Today's Spirit

Iman YakinKajian

Cara Ini Akan Menjamin Anda Sukses dan Bahagia

Dijamin Anda akan sukses dan bahagia. Pahami ilmunya dan praktekkan caranya.


Salam bahagia Sahabat Kayahati.

Hari ini saya ajak sahabat untuk berpikir dan melakukan reset ulang falsafah paling mendasar dalam hidup kita. Jika kita berhasil, maka kebahagiaan otomatis menjadi milik kita.

Hari ini semua orang mengejar sesuatu yang dianggap paling bernilai. Ada yang kerja keras mencari uang, karena menurut mereka uang adalah sesuatu yang paling bernilai. Bisa menyelesaikan semua masalah dan bisa membuat mereka bahagia. Padahal tidak ada jaminan. Uang bisa membahagiakan tapi juga bisa mencelakakan. Adolf Mickel seorang terkaya di Jerman bunuh diri menabrakkan diri dengan kereta api karena stres memikirkan kekayaannya. Tidak sedikit orang kaya yang hancur kehidupannya, istri selingkuh, anak narkoba. Harta tidak menjamin hidup bahagia.




Ada orang yang rela korban banyak hal demi meraih kekuasaan dan jabatan. Menganggap dengan kekuasaan hidupnya bisa bahagia. Ini juga tidak pasti. Banyak pejabat dan penguasa berakhir dengan terhina. Ada yang masuk penjara tertangkap KPK, ada yang terjerumus dalam maksiat hingga kehidupan dan keluarga mereka berantakan. Di mana letak kebahagiaan?



Banyak juga di sisi lain orang mengejar popularitas. Merasa jika sudah menjadi orang terkenal dan banyak dipuja hidup mereka bisa bahagia. Betulkah? Di depan para pemuja mereka tampak paling bahagia, tapi dalam kehidupan nyata jauh berbeda. Pasangan selingkuh, perceraian, saling menuntut di pengadilan sudah menjadi berita jamak di depan mata.



Apalah artinya harta, kekuasaan, jabatan, popularitas jika ternyata tidak menjamin kepastian hidup bahagia? Harapan dari seluruh usaha itu sebenarnya sama, yaitu semua orang ingin meraih hidup bahagia, tidak mau sengsara. Tidak ada satupun manusia bercita-cita hidup sengsara.



Anehnya, meski tidak bisa menjamin apa yang ingin mereka raih, tetap saja sampai hari ini banyak orang melakukan hal yang sama. Mencari kebahagiaan dengan jalan ekonomi dan politik (kekuasaan). Ada lagi yang ingin bahagia dengan membangun ilmu, teknologi, infrastruktur sampai kehidupan sebebas-bebasnya. Lagi dan lagi, mereka tidak temukan kebahagiaan. Bahkan kehidupan yang jauh lebih buruh dan celaka.



Sahabat tahu mengapa semua itu dianggap penting bahkan dianggap paling bernilai? Ya, karena sering dibicarakan dan diulang-ulang. Sesuatu yang sering dibicarakan, diulang-ulang maka akan masuk dalam hati dan menjadi keyakinan. Apa yang sering Sahabat lihat, dengar, bicarakan dan pikirkan itulah yang akan membentuk jiwa. Empat saluran itulah yang akan membentuk keyakinan kita.


Jika sampai salah memilih apa yang masuk dalam hati kita, maka keyakinan kita akan menjadi salah. Sebagaimana hari ini, semua benda yang diyakini sebagai paling bernilai dan manjadi jalan kebahagiaan justru mengecewakan dan mencelakakan.

Lalu apakah sebenarnya sesuatu yang paling bernilai dan pasti bisa membahagiakan di dunia ini? Bagaimana pula cara mendapatkannya?

 Sedikit kita belajar hakikat.

Di dunia ini ada dua hukum asbab yang berlaku, yaitu asbab dhahiriyah dan asbab ghaibiyyah. Yang dominan atas ketentuan-ketentuan yang terjadi di dunia ini bukan asbab dhahiriyah tapi asbab ghaibiyyah. Asbab dhahiriyah adalah asbab yang nampak di depan mata, bisa dilihat dan bisa dirasakan. Itulah hukum sebab akibat yang selama ini diyakini manusia. Makanan bisa membuat kenyang, obat bisa menyembuhkan, api bisa membakar, air bisa menenggelamkan, harta bisa membahagiakan dan sebagainya. Ini keyakinan yang salah.



Karena pada kondisi tertentu hukum asbab dhahiriyah ini bisa berubah. Ada orang yang selama 309 tahun tidak makan tidak minum tapi dia tetap bisa hidup, merekalah ashabul kahfi. Ada orang yang penyakitnya sama diobati dengan obat yang sama, ada yang sembuh ada yang tidak sembuh. Tergantung kehendak Yang menciptakan asbab. Dialah Allah, Dzat Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu, atas segala suasana dan keadaan. Ini yang benar harus kita yakini.



Orang yang hanya yakin dengan asbab dhahiriyah, dia akan tertipu dan tidak akan bisa mencapai kesuksesan yang sesungguhnya. Orang banyak harta seperti kelihatan sukses, padahal belum tentu. Qorun banyak harta tapi gagal hidupnya. Singkatnya asbab dhahiriyah yang selama ini bisa kita lihat dan dan banyak diyakini manusia, sesungguhnya tidak bisa menjamin apapun untuk meraih sukses dan hidup bahagia.



Yang pasti dan bisa menjamin kehidupan sukses dan bahagia adalah asbab ghaibiyyah. Ini janji pasti yang tidak akan  pernah berubah sampai hari kiamat. Sebagaimana mata, sampai hari kiamat fungsinya untuk melihat. Telinga untuk mendengar. Mata, selamanya tidak akan pernah bisa digunakan untuk mendengar, begitu pun telinga tidak akan pernah bisa digunakan untuk melihat. Ini rumus pasti dengan kebenarn mutlak yang tidak akan pernah berubah.



Begitu juga cara untuk mencapai kebahagiaan, hanya ada satu rumus pasti yaitu asbab agama. Jalan untuk mencapai kesuksesan bukan dengan jalan harta, kekuasaan, ilmu, teknologi, infrastruktur atau kebendaan lainnya. Tapi dengan ketaatan pada Allah dan RasulNya. Hukum ini tidak akan pernah berubah. Meski Allah Kuasa mengubahnya, tapi Allah sudah berjanji tidak akan merubah ketetapan ini sampai hari kiamat.



Ada banyak pintu rejeki di dunia ini. Bekerja adalah pintu paling bawah yang hasilnya paling tidak pasti. Orang bekerja bisa dapat uang, bisa juga tidak. Orang bekerja bisa selesai masalahnya, bisa juga tidak. Orang bekerja bisa bahagia, bisa juga tidak. Bekerja adalah ikhtiar yang diperintahkan dalam upaya mencari rejeki. Tapi bukan untuk diyakini. Karena kita mendapat rejeki bukan karena kita bekerja, kita mendapat rejeki bukan dari toko atau usaha kita, tapi murni dari Allah.



Pintu rejeki yang pasti dan dijamin keberhasilannya adalah taqwa. Barang siapa bertaqwa kepada Allah, maka akan diberikan jalan keluar dari seluruh masalah dan akan diberikan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Inilah kepastian. Orang pandai akan memilih jalan yang pasti. Tidak mau lagi tertipu oleh kebendaan dan jalan-jalan yang lain.

Pelajari juga: Cara Mudah Meraih Ketaqwaan




Apapun masalah akan selesai dengan taqwa. Allah berjanji kepada siapapun yang bertaqwa dan beramal sholeh, akan diberikan kehidupan yang baik. Baca Qur'an Surat An Nahl: 97. Kehidupan yang baik bukan sekedar karena banyaknya harta, bukan karena tingginya jabatan, tapi kesuksesan dan kebahagiaan dalam setiap keadaan. Siapapun manusia di dunia ini, miskin atau kaya, rakyat atau penguasa seluruhnya bisa bahagia. Orang kaya yang bertaqwa dia akan bahagia, orang miskin yang bertaqwa juga akan bahagia. Penguasa yang bertaqwa dia bisa bahagia, demikian pula rakyat yang bertaqwa, dia pasti bahagia.



Anda harus tahu: Selesaikan Masalah Anda dengan Mudah dengan Cara Ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

| Designed by Colorlib